Di malam yang damai dan lagi hening ini, ku kembali menulis, menulis tentang kehidupan, menulis tentang harapan, menulis tentang cinta.. betapa besar dan tingginya pengharapan seeorang, betapa tingginya impian, namun sebelum mencapai apa yang dihajati tersebut terkadang-kadang dihempas gelombang, pedih mengharungi lautan taufan yang boleh meruntuhkan jiwa dan hati seseorang. Itulah kehidupan..
Semua mengharapkan kebahagiaan, mana mungkin ada yang mahukan penderitaan bukan?.Dalam perjalanan di hujung sana, ku temui sebuah taman. Taman peraduan kasih itu begitu lapang. Di pagari oleh aliran air, beragam pesona warna bunga tumbuh subur dan menebarkan harum di atas permukaannya. Sedemikian cantik dan jernihnya taman itu, sehingga mustahil apabila ada sebuah jiwa yang berhasrat meninggalkan taman itu, sebelum memasuki pekarangannya. Di situ ku temui cinta. Cinta itu sesuatu yang ganjil, datang secara tiba-tiba, mengisi kesunyian ranting-ranting jiwa, membuat dahan hati kian berbunga ataupun mati terbakar oleh panas-teriknya..
Saat dirimu hadir di kedalaman sanubari, aku pasti tidak mengetahui, kenapa diriku tidak dapat melepaskan bayangmu dari jiwaku. dikaulah satu-satunya bayangan semu namun juga nyata yang bersemayam di jiwaku dengan segala keajaibannya. dikaulah keindahan yang membuatku tidak lagi mampu memejamkan mata. Itulah cinta..
Di suatu sudut yang asing ini, Aku tidak jemu-jemu, untuk membaca dan memikirkan kisah-kasihmu itu, sesuatu yang terindah, wujud keindahan cinta yang semu namun agung, namun kadang-kadang ada juga terselit nestapa. Senandung catatan hati itu begitu lincah, serta mengalir di kedalam hati setiap orang yang membacanya, di sini lah terletaknya harapan.
Duhai pelangi, kekadang aku mengharap jendela kamar ini ditebali dan diselubungi debu pekat agar cahaya mataku tak terlihat orang-orang yang melintas di depannya. Aku tak ingin menciptakan luka lagi…cukuplah…luka-luka yang tercalar sangat lelah untuk dihadapi.
Seharusnya perlu difahami, dalam cinta, tidaklah cukup hanya dengan kata-kata nan indah, cinta bukan pula sekadar buaian lepas menuju peraduan, Cinta merupakan perahu pemahaman yang hendak bersandar di antara pantai kedua-dua jiwa.. Sebuah penyelaman samudera jiwa yang kelak pasti mengundang seulas senyum bahagia ataupun deraian airmata…semoga tiada lagi air mata..
Dalam meneroka tentang kehidupan, dalam meneroka tentang harapan dan cinta. Di dalamnya ada pengorbanan. Pengorbanan dalam diri, pengorbanan di dalam hati.
No comments:
Post a Comment